Ada 3 (tiga) teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
keputusan
profesional, sejarah dan rumus-rumus.
profesional, sejarah dan rumus-rumus.
- Keputusan Profesional
Katakanlah, bahwa Anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang
luas dalam memprogram “report generation modules”. Anda melakukannya dengan
pendekatan design report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari desaign program
selama 5 menit, programer lalu menutup matanya selama 5 menit (Dia tidak tidur,
tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut
dengan Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat,
dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka
estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini yaitu bahwa Anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini dan biasanya beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat. Lagi pula, estimasi yang didapat adalah untuk jangka waktu yang lama dan ini harus dikerjakan oleh seorang ahli. Hal ini tidak dapat tergantung hanya pada ahli tersebut, jika yang lain ingin mengerjakannya tidak
menjadi masalah. Tapi, hal ini sangat berbahaya jika mempercayakanny kepada seseorang yang memiliki sedikit pengetahuan dalam bidang ini.
estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini yaitu bahwa Anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini dan biasanya beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat. Lagi pula, estimasi yang didapat adalah untuk jangka waktu yang lama dan ini harus dikerjakan oleh seorang ahli. Hal ini tidak dapat tergantung hanya pada ahli tersebut, jika yang lain ingin mengerjakannya tidak
menjadi masalah. Tapi, hal ini sangat berbahaya jika mempercayakanny kepada seseorang yang memiliki sedikit pengetahuan dalam bidang ini.
- Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk
membuat estimasi lebih khusus yaitu Anda harrus mengerti tentang sejarahnya.
Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang
bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tugas yang akan
di estimasi dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu
mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar Anda menjabarkan
suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk
dibandingkan. Untuk memprogramnya, mungkin generasi dalam bentuk formulir
input, sebuah laporan, perhitungan rumus-rumus, dan lain-lain. Perusahaan atau
departemen akan membuat tipe proyek yang sama. Carilah dasar untuk membangun
“blocks” dan dokumen yang dibutuhkannya. Jika Anda sangat
intelligent, lakukan langkah pertama dan bangunlah blocks tersebut dalam bentuk yang siap pakai. Anda dapat menduga bahwa sebuah penggunaan ulang ternyata lebih akurat jika dibandingkan dengan penulisan ulang.
Dalam membandingkan satu apel dengan apel yang lainnya, Anda harus menuliskan perbedaannya. Catatan statistik dari IBM dan DEC memperlihatkan bahwa kemungkinan perbandingan antara produksi komputer yang baik dengan yang buruk adalah sebesar 8 : 1.
intelligent, lakukan langkah pertama dan bangunlah blocks tersebut dalam bentuk yang siap pakai. Anda dapat menduga bahwa sebuah penggunaan ulang ternyata lebih akurat jika dibandingkan dengan penulisan ulang.
Dalam membandingkan satu apel dengan apel yang lainnya, Anda harus menuliskan perbedaannya. Catatan statistik dari IBM dan DEC memperlihatkan bahwa kemungkinan perbandingan antara produksi komputer yang baik dengan yang buruk adalah sebesar 8 : 1.
- Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan
dalam software estimasi. Sotfware yang baik untuk diketahui yaitu COCOMO (referensi
15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person
months), jadwal (months) dan staf (number of staff) untuk masingmasing fase
berikut ini :
Preliminary Design
– our Analysis Phase
Detailed Desaign (DD) – our Design Phase
Code and Unit test (CUT) – same as ours
System Test – our System Test and Acceptance Phase
Preliminary Design
– our Analysis Phase
Detailed Desaign (DD) – our Design Phase
Code and Unit test (CUT) – same as ours
System Test – our System Test and Acceptance Phase
Tidak ada komentar:
Posting Komentar